Akhirnya kesibukan persiapan SSN (Sekolah Standar Nasional) sudah terlewati. Semoga saja SMP Bina Utama masuk kriteria SSN. Aamiin
Latar belakang saya bukan sarjana pendidikan, namun minat terhadap pendidikan sudah lama. Memang saya pernah mempunyai impian tentang pendidikan Islam yang memiliki fasilitas yang lengkap, perpustakaan megah dan koleksi buku lengkap, dan memiliki kurikulum unggulan.
Sekolah Islam terpadu maupun pesantren sudah menjamur sekali di Indonesia. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan sekolah umum terdapat kegiatan mentoring agama Islam. Lembaga pendidikan Islam maupun mentoring mempunyai peran dalam mencerdaskan anak bangsa.
Pada coretan ini menitikberatkan pendidikan berbasis peradaban. Kedepannya diharapkan bisa melahirkan manusia-manusia yang mempunyai visi peradaban untuk memajukan bangsanya. Saya mengakui jika coretan ini bukan tulisan ilmiah, hanya sekedar coretan saya tentang pendidikan yang terlintas dalam pikiran .
Coretan tentang ini mengenai kurikulum secara umum mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah dari pendidikan dasar hingga atas. Ada tambahan sebagai program unggulan berbasis peradaban. Program tambahan tersebut ialah sejarah Nabi Muhammad, al-Qur’an, bahasa Arab, Tauhid, dan bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Arab dan Inggris.
Alasan saya mengapa sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw dimasukkan, karena setiap anak didik butuh teladan yang sangat baik bagi dirinya. Hal itu tiada lain adalah Rosulullah Saw. Beliau adalah suri teladan bagi umatnya. Semestinya anak didik memahami bagaimana Rosulullah berpikir dan bertindak. Dan memahami betul sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw. Dalam waktu kurang lebih 23 tahun beliau berdakwah berhasil membawa umatnya menjadi umat yang disegani, setelah beliau wafat umat Islam mengalami kejayaan dalam beberapa abad. Selain itu, anak didik perlu memahami ilmu Tauhid atau Aqidah agar memiliki aqidah yang kuat.
Menurut Fazlur Rahman bahwasanya banyak sekali para ilmuwan muslim yang terinspirasi dari al-Qur’an untuk melakukan penelitiannya atau menciptakan karyanya. Kesimpulannya, selain mempelajari tajwid, makhorijul huruf, tafsir, dsb, anak didik pun perlu memahami kandungan makna dalam al-Qur’an.
Mempelajari bahasa Arab sebagai pintu untuk mempelajari Islam. Selain diajarkan di kelas, bahasa Arab dan Inggris menjadi bahasa sehari-hari di lingkungan pendidikan. Hal ini sangat bermanfaat nantinya jika akan melanjutkan study lebih tinggi lagi.
Perlunya diadakan kurikulum program unggulan ini berdasarkan jenjang pendidikan. Kurikulum program unggulan perlu diadakan secara sistematis dan kontinyu. Biasanya lembaga pendidikan yang bagus tidak terlepas dari perpustakaan yang memiliki koleksi buku yang cukup lengkap. Minat baca di kalangan anak didik perlu ditingkatkan. Semoga dengan koleksi buku yang lengkap menambah minat para anak didik untuk meramaikan perpustakaan.
Coretan ini sengaja menitik beratkan pada tambahan materi yang relatif sedikit, namun mempunyai pengaruh yang mendalam. Masalah cita-cita, biarlah mereka yang menentukan. Yang penting, mereka dapat menjadikan al-Qur’an dan sejarah Nabi Muhammad ini sebagai inspirasi mereka untuk berbuat demi membangun peradaban Islam kembali.
Kaki Gunung Gede Pangrango yang dingin, 29-10-2015
Iman Munandar 